Jumat, 21 Februari 2020

QASIDAH UNTUK SANG MUASSIS


Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap santri, alumni, simpatisan dan masyarakat muslim lainnya berziarah ke maqbarah al-marhumin muassis (pendiri), pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. Dari berdzikir hingga menghatamkan Al-Qur'an dengan maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Namun tak banyak yang menyadari pada sebuah bingkai pigura yang menggantung di dinding tepi barat areal maqbarah. Sebuah Qasidah berwarna dasar kuning yang ditulis dengan seni kaligrafi yang sangat indah.

Sebagaimana dikisahkan oleh KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, qasidah ini adalah persembahan dari Al-Habib Haidharah bin Muhsin untuk memuji sosok KHR. Syamsul Arifin. Qasidah ini terinspirasi dari sebuang pengalaman spiritual (hadif rabbani) yang hanya dapat dialami oleh orang-orang shaleh yang memiliki kepekaan ruhani.

Berikut sekilas terjemah dari qasidah tersebut:

Wahai pelindung,, ya Kiai Syamsul Arifin, engkau bagaikan makanan pokok dan minuman bagi hati.

Suatu keajaiban, jika datang tamu-tamu yang mulia, tiba-tiba terjadi karomah banyak buah melimpah diketika itu.

Tiada banyak kata yang terucap, hanya bacaan  Al-Qur'an seolah menjadi dzikirnya setiap hari.

Kebakaran akan menjadi padam karena karomahnya. Hatimu bagi kami adalah rumah kehormatan (mihrab).

Katakanlah wahai para pecinta Allah, bahwa perlindungan yang kini menaungi tak akan terhenti.

Allah lah dzat yang Maha Mencukupi, dan pertolongannya telah menolong kami. Serta segala urusan
hanya kepada-Nya kembali.

Semoga kita senantiasa mendapat aliran syafaat dan barokah beliau, sebagai seorang yang shaleh, istiqamah dan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar